Powered By Blogger

Kamis, 16 Juni 2011

 
Statistik

Statistik
“Suatu cabang ilmu pengetahuan yang membantu cabang ilmu pengetahuan lainnya dalam mengadakan kesimpulan/ ketentuan (decision making) sehubungan dengan kekurang pastian yang dihadapinya” (Nugroho, Sendi sendi statistic 1982)

Metode Statistik adalah:
Metode penyeleseian suatu soal dengan jalan mengumpulkan data terlebih dahulu.

Ada dua metode statistic yang biasa digunakan:

  1. Metode statistic deskriptif (disingkat statistic diskriptif) adalah cara cara pengumpulan, pengolahan, analisa, penafsiran, dan penyajian dari keterangan (atau Data) bersangkutan.
  2. Metode statistic induktif/ statistic inferens adalah Analisa pembahasan lebih lanjut hasil (kegiatan) statistic deskriptif (Untuk sampai kesatu ketentuan/Kepastian).

Contoh:
Kita ingin meneliti omzet penjualan warung yang ada di kecamatan Banyuwangi

Warung A
Rp. 300.000,- + Rp. 400.000,- + Rp. 250.000,- + Rp 350.000,- + Rp. 550.000
---------------------------------------------------------------------------    = Rp 370.000,-
                                    4 hari

Warung
Hari 1
Hari 2
Hari 3
Hari 4
Hari 5
Rata rata
Warung A
300.000
400.000
250.000
350.000
550.000
370.000
Warung B
600.000
700.000
1000.000
750.000
800.000
770.000
Warung C
690.000
450.000
550.000
690.000
900.000
656.000

-         Kegiatan mencari rata rata hitung adalah kegiatan statistic deskriptip


-         Tentukanlah warung siapa yang paling berhasil?
-         Warung siapakah yang paling banyak keuntungannya?
-         Dengan modal sebesar X, warung siapakah yang paling banyak keuntungannya?

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, kita masuk pada Metode statistic induktif/ statistik inferens.

Untuk menjawab pertanyaan tersebut kita memerlukan tambahan sarana (keterangan) untuk menjawab pertanyaan tersebut.
-         Modal warungnya berapa?
-         Lama buka warungnya berapa jam per hari?
-         Lokasinya warungnya dimana?
-         Warung tersebut menjual apa saja?
-         Bagaimana bentuk pelayananya?
-         Dsb?

Data primer adalah :
Data yang kita kumpulkan dan kita pakai sendiri.

Data sekunder adalah :
Data yang tidak kita kumpulkan sendiri (data pendukung).


Arus Kegiatan Statistik
Input



 




Processing



 




Output


Persiapan dalam pengumpulan data :
  1. Mempelajari dengan seksama gambaran yang akan kita teliti
-   Terkait biaya
-   Waktu
-   Tenaga
  1. Mempelajari sudah ada atau belum pengumpulan data yang kita teliti
-   Data primer
-   Data sekunder
  1. Pengunaan definisi
-         Untuk mencegah kesimpang siuran difinisi
-         Untuk menyamakan persepsi
-         Contoh : Depertemen kita mendifinisikan pengangur adalah mereka yang bekerja kurang dari 2 (dua) jam sehari, sedangkan yang lain mendifinisikan pengangur adalah mereka yang bekerja kurang dari 18 (delapan belas) jam seminggi, yang lain mendifinisikan pengangur adalah orang yang tidak bekerja sama sekali dll.
  1. Ruang lingkup (coverage) yang kita teliti / populasi
-         Seluruh karyawan yang kita teliti
-         Atau separuhnya saja
-         Atau mungkin 10% saja
-         Ini terkait sejauh mana informasi yang kita kehendaki, desakan waktu,   keterbatasan biaya, tenaga dll.
  1. Cara pengolahan data
-         Secara manual
-         Dengan mengunakan computer (program statistic)
-         Analisa statistic apa yang kita gunakan
  1. Mempersiapkan daftar pertanyaan, daftar isian, kunjungan/ interview.
  2. Pendokumentasian/ pelaporan hasil penelitian kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar